Bailout Automotif Amerika Disetujui USD17,4 M
Sabtu, 20 Desember 2008 - 00:02 wib
TEXT SIZE :
Rani Hardjanti - Okezone
Presiden Amerika George W Bush. (foto: news.yahoo.com)
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat George W Bush telah menyetujui dana talangan atau bailout sektor automotif senilai USD17,4 miliar. Dana ini digunakan untuk menyelamatkan para produsen kendaraan yang tengah megap-megap.
Dengan dana bailout ini, pemerintah Amerika akan menjadi pemegang saham bagi perusahaan yang menerima bantuan. "Kami akan segera melakukan tindakan terhadap produsen automotif Amerika yang kolaps," ujar Bush seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (20/12/2008).
"Jika tidak disetujui, maka akan memperburuk jumlah pengangguran dan pasar saham," ujar Bush. "Dan ini akan menambah ekonomi semakin memburuk," tambah presiden Amerika yang telah demisioner ini.
Di saat yang bersamaan, Menteri Keuangan Amerika Henry Paulson menyatakan, kongres harus menyetuji dana bailout USD350 miliar untuk menyelamatkan sektor keuangan dari krisis keuangan. "Ini merupakan bagian dari dana talangan USD750 miliar," ujar Henry.
Produsen automotif Amerika terancam kebangkrutan terjadi pada General Motors Corp atau Chrysler LLC. Hal ini akan membawa perekonomian Amerika Serikat ke dalam kekacauan. Para ahli industri dan ekonom mengatakan, produsen automotif akan menutup pabriknya, memecat puluhan hingga ribuan pekerja, serta memangkas produksi. Sebelumnya, dana bailout ini sempat ditolak oleh kongres.
"Industri automotif adalah elemen kunci dalam perekonomian," kata Bob Schnorbus, kepala ekonom pada JD Power & Associates di Troy, Michigan. "Segala sesuatu yang mengacaukan akan membuat perekonomian melambat melebihi yang sudah kita lihat," imbuh dia dikutip dari Bloomberg. (rhs)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment